KEBUTUHAN PENGEMBANGAN PELABUHAN GUNA MENDUKUNGPENGEMBANGAN WILAYAH JAWA BARAT

Authors

  • Heru Purboyo Hidayat Putro
  • Muhammad Zainal Ibad

DOI:

https://doi.org/10.34147/crj.v2i02.17

Keywords:

Aktivitas Maritim, Indeks Maritim, Jawa Barat, Produk Domestik Regional Bruto, Pengembangan Wilayah

Abstract

Studi ini meneliti pengaruh aktivitas maritim terhadap pengembangan wilayah provinsi Jawa Barat. Jawa Barat mempunyai intensitas produksi pelabuhan yang terbatas karena tidak memiliki pelabuhan utama. Di sisi lain, Jawa Barat mempunyai PDRB yang tinggi. Pendekatan studi diawali dengan aktivitas maritim yang direpresentasikan dari produksi pelabuhan dan provinsi Jawa Barat dibandingkan dengan provinsiprovinsi lain di pulau Jawa. Analisis yang digunakan adalah analisis korelasi, analisis pembobotan, dan analisis rasio. Ditemukan bahwa signifikansi korelasi aktivitas maritim dan PDRB per provinsi pada pulau Jawa bernilai 0,520 pada total aktivitas dan 0,562 pada muat barang dalam negeri. Rasio perkembangan antara PDRB dan aktivitas maritim, dan rasio PDRB dan Indeks Maritim provinsi Jawa Barat berada paling tinggi di antara provinsi lain. Dengan demikian direkomendasikan perlu adanya pelabuhan di wilayah Jawa Barat yang dapat mendukung pengembangan wilayah.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adisasmita, Sakti Adji. (2011) Transportasi dan Pengembangan Wilayah. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Adisasmita, Rahardjo. (2014). Pertumbuhan Wilayah & Wilayah Pertumbuhan. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Babbie, Earl. (2007) The Practice of Social Research: Eleventh Edition. Belmont: Thomson Wadsworth.

Kachigan, Sam Kash. (1986). Statistical Analysis. New York: Radius Press.

Patta, Johnny. (2010). Multi Criteria Decision Making. Bandung: Institut Teknologi Bandung KK Pengelolaan Pembangunan dan Pengembangan Kebijakan.

Perroux, F. (1964) Economic Space: Theory and Applications, dalam Friedmann J. And Alonso, W (ed). Regional Development and Planning.: A Reader, Cambridge, Massachusetts, The M.I.T. Press.

Rodrigue, Jean-Paul, et. al. (2006). The Geography of Transport System. Tylor & Fracis e-Library.

Sawitri, Dewi. (2016) Materi Perkuliahan Metode Analisis Perencanaan I. Bandung: Institut Teknologi Bandung.

Agustina Calatayud, Roberto Palacin, John Mangan, Elizabeth Jackson & Aurora Ruiz-Rua. Understanding connectivity to international markets: a systematic review. Journal: Transport Reviews pages 1-24 Published online: 08 Mar 2016

Bhattacharyay, B. (2012). Seamless sustainable transport connectivity in Asia and the Pacific: Prospects and challenges. International Economics and Economic Policy, 9, 147–189 Ferrari, Claudio. (2011) “Ports and Regional Economic Development.” Global Ports and Urban Development: Challenges and Opportunities. Paris: OECD, 9 December 2011.

Deng, P., Lu, S., & Xiao, H. (2013). Evaluation of the relevance measure between ports and regional economy. Transport Policy, 27, 123-133

Wilmsmeier, G., & Hoffmann, J. (2008). Liner shipping connectivity and port infrastructure as determinants of freight rates in the Caribbean. Maritime Economics & Logistics, 10, 130–151.

Jung, B.-m. (2011). Economic Contribution of Ports to the Local Economies in Korea. The Asian Journal of Shipping and Logistics, 27(1), 1-30

Li-zhuo, L. (2012). Analysis of the Relationship Between QinHuangDao Port Logistics and Economic Growth. Advances in information Sciences and Service Sciences (AISS), 4(4), 105-114.

Lin, J., & Ban, Y. (2013). Complex network topology of transportation systems. Transport Reviews, 33, 658–685.

Marquez-Ramos, L., Martinez-Zarzoso, I., Perez-García, E., & Wilmsmeier, G. (2011). “Special issue on Latin-American research” maritime networks, services structure and maritime trade. Networks and Spatial Economics, 11, 555–576.

Moreno, R., & Lopez, E. (2007). Returns to local and transport infrastructure under regional spillovers. International Regional Science Review, 30, 47–71.

Widyanarko, Pritta Andriyani. (2015) Pengaruh Pelabuhan Pengumpan Regional Terhadap Perekonomian Wilayah Kabupaten/Kota. Tugas Akhir, Bandung: Institut Teknologi Bandung.

Wijaya, Pius Honggo. (2012) Terminal Penumpang Kapal Laut Pelabuhan Harbor Bay.Tesis,Yogyakarta: Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

Wildenboer, Eveline. The Relation between Port Performance and Port Development. Bachelor Thesis. Erasmus School of Economics. Erasmus University of Rotterdam. 2015

Rodrigue, Jean-Paul, dan Joseph Schulman (2008). The Economic Impacts of Port Investments.2013. http:// people.hofstra.edu/geotrans/engch7en/ appl7en/ch7a5en.html (diakses May 25, 2016).

Maritime World. Fungsi Umum Pelabuhan. http://birulautku.blogspot.com/2008/12/ sekilas-tentang-kepelabuhanan.html (diakses 25 May, 2016)

Indrastiti, Narita. (2011) Bappenas: Pembangunan Pelabuhan Cilamaya Kurangi Beban Tanjung Priok. http:// nasional.konta.co.id/news/bappenaspembangunan-pelabuhan-cilamayakurangi-beban-tanjung-priok (diakses 25 May, 2016)

Presiden Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2015 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019

Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KP 414 Tahun 2013 tentang Penetapan Rencana Induk Pelabuhan Nasional

Badan Pusat Statistik. Jawa Barat Dalam Angka 2016. Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Barat

Badan Pusat Statistik. 2016. Statistik Indonesia 1998-2015. Badan Pusat Statistik Indonesia.

Badan Pusat Statistik. 2016. Statistik Transportasi 2008-2015. Badan Pusat Statistik Indonesia.

Kementerian Perhubungan. Data Pelabuhan Umum Tahun 2011. Kementerian Perhubungan

Published

2016-12-31

How to Cite

KEBUTUHAN PENGEMBANGAN PELABUHAN GUNA MENDUKUNGPENGEMBANGAN WILAYAH JAWA BARAT. (2016). CREATIVE RESEARCH JOURNAL, 2(02), 117-134. https://doi.org/10.34147/crj.v2i02.17