Vol 4 No 02 (2018): Creative Research Journal

					Lihat Vol 4 No 02 (2018): Creative Research Journal

CR Journal Vol. 04 No. 02 Desember 2018 ini terdiri dari 5 (lima) artikel yang mencakup beberapa sektor dengan judul: 1) Strategi Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam Menghadapi Permasalahan Kebijakan Pendidikan: Pendekatan Kualitatif di MTS Jagat Raya, Desa Kedongdong,Kecamatan Susukan, Kabupaten Cirebon, 2) Karakterisasi Rumput Laut Tropika dari Kepulauan Seribu Sebagai Sumber Bahan Baku Kosmetik, 3) Efikasi Insektisida Berbahan Aktif Buprofezin Terhadap Empoasca sp. di Perkebunan Teh, 4) Kinerja Fasilitator pada Pengembangan Program Rumah Pangan Lestari di Kabupaten Kuningan, 5) Preferensi Petani Terhadap Varietas Kentang Dayang Sumbi Agrihorti dan Sangkuriang Agrihorti Tahan Terhadap Penyakit Busuk Daun.

Pada artikel pertama, hasil dari penelitian ini yaitu terdapat dua permasalahan kebijakan yaitu mengenai pembuatan soal yang masih harus bersumber pada kementerian agama dan beban kerja guru yang sering kali berubah. Untuk mengatasi masalah tersebut, kepala sekolah melakukan pendampingan kepada siswa dan memenuhi jam kerja guru dengan mengajar di sekolah lain. Selanjutnya, pada artikel kedua, hasil ekstraksi rumput laut E. cottoni dan Sargassum sp. yang diekstraksi dengan menggunakan pelarut n-heksan dan etil asetat menghasilkan rendemen ekstrak tertinggi yaitu 396 mL dan 325 mL. Hasil karakteristik awal menunjukkan bahwa rumput laut Kepulauan Seribu berpotensi untuk dikembangkan untuk menjadi kosmetik.

Pada artikel ketiga, Hasil pengujian menunjukkan bahwa insektisida Buprofezin 100 g/l pada semua dosis yang diuji berpengaruh terhadap intensitas dan populasi Empoasca sp. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa tingkat efikasi tertinggi ditunjukkan oleh dosis formulasi 0,375 dan 0,5 l/ha dengan tingkat efikasi lebih dari 70%. Berikutnya, pada artikel keempat, hasil penelitian menunjukkan bahwa fasilitator yang berperan dalam kegiatan pengelolaan pekarangan secara berurutan adalah fasilitator KWT, gapoktan, dinas setempat dan fasilitator BPTP. Umumnya jenis kinerja fasilitator yang dapat memuaskan ibu rumah tangga di kedua lokasi penelitian adalah tingkat kepuasan ibu rumah tangga pada jasa kinerja fasilitator pada aspek kunjungan, kualitas layanan, tingkat pengetahuan dan tingkat kreativitas. Namun pada aspek kerja sama dengan khalayak pengguna khususnya fasilitasi kemitraan bidang pemasaran dinilai antara rendah sedang. Terakhir, pada artikel kelima, hasil penelitian menunjukkan bahwa Varietas Dayang sumbi dan Sangkuriang terbukti sangat toleran terhadap penyakit busuk daun. Hal tersebut didukung oleh Preferensi petani terhadap kedua varietas tersebut sangat baik, yaitu hasil penilaian petani menyatakan bahwa pertumbuhan dan hasil umbi kedua varietas tersebut sangat baik. Usahatani kentang dengan menggunakan kedua varietas tersebut dapat mengurangi biaya fungisida sebesar 62,96% (terhadap biaya fungisida) atau mengurangi biaya sebesar 9,19% (terhadap biaya total). Teknologi varietas kentang toleran penyakit busuk daun (Dayang sumbi dan Sangkuriang) mempunyai nilai sifat inovasi teknologi yang sangat tinggi, sehingga berpeluang sangat tinggi untuk diadopsi oleh petani.

Diterbitkan: 2018-12-31

Terbitan Utuh

Artikel