Vol 7 No 02 (2021): Creative Research Journal

CR Journal Vol. 07 No. 02 Desember 2021 ini terdiri dari 5 (lima) artikel yang mencakup beberapa sektor dengan judul: 1) Tekanan Permukiman Perkotaan Terhadap Pertanian dalam Dinamika Penggunaan Lahan dengan Pendekatan Pemodelan Spasial (Studi Kasus: SWK Gedebage), 2) Bibliometric Analysis on Water, Energy, and Food (Wef) Security Nexus, 3) Prospek Pengembangan Teknologi Budidaya Padi Ramah Lingkungan (BPRL) pada Lahan Sawah Tadah Hujan, 4) Analisis Faktor Serapan Tenaga Kerja di Kawasan Pengembangan Segitiga Rebana, dan 5) Kebijakan Pemulihan Ekonomi Dampak Pandemi Covid-19 di Jawa Barat: Respon dan Strategi Pemulihan.

Pada artikel pertama, hasil penelitian menunjukan bahwa salah satu faktor dominan yang mempengaruhi perubahan penggunaan lahan adalah aksesibilitas. Selain itu pada kondisi eksisting SWK Gedebage didominasi oleh penggunaan lahan pertanian, akan tetapi setelah dilakukan prediksi penggunaan lahan hingga tahun 2036 penggunaan lahan permukiman tumbuh ke arah selatan dengan luas 168 Ha dari luas saat ini dan secara aktif mengkonversi penggunaan lahan pertanian dengan pesat, hal tersebut ditunjukan dengan lebih dari 90% konversi penggunaan lahan terjadi pada lahan pertanian. Kemudian pada artikel kedua, hasil analisis menunjukkan peningkatan jumlah dokumen penelitian terkait topik ketahanan air, energi, pangan baik sebagai tiga sektor terpisah, maupun sebagai satu kesatuan dalam perspektif keterkaitan (nexus). Selain itu, penggunaan kata kunci yang bervariasi yang merepresentasikan pendekatan sektoral maupun terintegrasi mengindikasikan perubahan perspektif dari komunitas ilmiah dalam mengkaji sumber daya air, energi, dan pangan. Lebih jauh, keterkaitan antara sistem air-energi-pangan dan faktor eksternal lainnya seperti iklim, populasi penduduk, hutan, industri, dan sektor pembangunan lainnya telah berhasil dikaji melalui studi eksisting.

Pada artikel ketiga, hasil pengkajian menunjukkan, bahwa penerapan teknologi budidaya padi ramah lingkungan mampu meningkatkan produktivitas rata-rata 0,85 t ha-1 (13,49%) dengan R/C 2,11. Selanjutnya, pada artikel keempat, hasil analisis data panel dengan model Generalized Least Square diperoleh hasil bahwa serapan tenaga kerja seluruh Kabupaten/Kota di Jawa Barat dipengaruhi secara signifikan oleh faktor PMTB, UMK, ABD dan IP. Sedangkan pada penyerapan tenaga kerja seluruh Kabupaten / Kota di Kawasan Segitiga REBANA hanya dipengaruhi secara signifikan oleh faktor ABD dan IP. Pada artikel kelima, menghasilkan penjelasan mengenai respon pemerintah dalam menangani dan mengendalikan penyebaran wabah dan strategi pemulihan ekonomi seperti apa yang disiapkan. Pemerintah Provinsi Jawa Barat merespon situasi dalam dua tindakan, yaitu mengeluarkan peraturan dan kebijakan - kebijakan penanganan di satu sisi dan menyelenggarakan bantuan sosial di sisi lainnya.