ANALISIS SISTEM USAHA TANI LIDAH BUAYA DI KABUPATEN BOGOR
DOI:
https://doi.org/10.34147/crj.v2i01.15Keywords:
Keterkaitan ke depan dan ke belakang, Lidah buaya, Metode penyiangan gulma, Rasio R/C, Sistem usahataniAbstract
Sebagai daerah yang pernah dicanangkan menjadi daerah pengembangan komoditas lidah buaya, perkembangan komoditas lidah buaya di Kabupaten Bogor mengalami kemunduran sampai saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui performa keterkaitan ke depan dan ke belakang pada usahatani serta nenganalisis pendapatan usahatani lidah buaya di Kabupaten Bogor. Metode kualitatif mendeskripsikan mengenai keterkaitan ke belakang dan ke depan pada usahatani. Metode kuantitatif digunakan untuk menganalisis struktur biaya, penerimaan, pendapatan, nilai rasio R/C dan uji beda Mann-Whitney U Test. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa performa keterkaitan ke belakang sudah baik, sedangkan performa keterkaitan ke depan juga cukup baik karena saat ini sudah ada pasar dan pabrik pengolahan. Penyiangan gulma dalam usahatani lidah buaya ada dua metode yang digunakan petani yaitu metode herbisida dan metode manual. Nilai R/C atas biaya tunai petani metode herbisida dan manual sebesar 3,41 dan 3,39, sedangkan jika dilihat nilai R/C atas biaya tunai petani responden secara keseluruhan sebesar 3,40. Nilai R/C atas biaya total petani metode herbisida, manual serta metode secara keseluruhan yaitu sama, sebesar 2,82.
Downloads
References
Adhiana. (2005) Analisis Efisiensi Ekonomi Usahatani Lidah Buaya (Aloe Vera) di Kabupaten Bogor .Tesis. Institut Pertanian Bogor.
Arifin, J. (2015) Intensif Budidaya Lidah Buaya Usaha dengan Prospek yang Kian Berjaya. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.
Destina, A. (2013) Lidah Buaya Khas Lahan Gambut Kalbar [WWW] Badan Litbang Pertanian Lahan Rawa. Diperoleh dari: http://www.balittra.litbang.pertanian. go.id/index.php?option=com_content&v iew=article&id=1328:lidah-buaya-khaslahan-gambut-kalbar&catid=13:infoaktual&Itemid/ [Diakses 09/04/15].
Burhansyah, R. (2002) Analisis Ekonomi Usahatani Lidah Buaya di Kota Pontianak. Skripsi. Institut Pertanian Bogor.
Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat (2014) Produksi Tanaman Obat di Jawa Barat Tahun 2008- 2014 [WWW] Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat. Diperoleh dari: http://diperta.jabarprov.go.id/ [Diakses 12/12/14].
Direktorat Jenderal Hortikultura. (2013) Pedoman Teknis Kegiatan Pengembangan Sayuran dan Tanaman Obat Tahun 2014. Jakarta: Direktorat Jenderal Hortikultura Kementrian Pertanian.
Kebijakan Kesehatan Indonesia (2015) Kemkes Kembangkan Budaya Minum Jamu [WWW] Kebijakan Kesehatan Indonesia. Diperoleh dari: http://www. kebijakankesehatanindonesia.net/juli/25- berita/berita/2078-kemkes-kembangkanbudaya-minum-jamu/ [Diakses 08/04/15]
Kementerian Perindustrian Republik Indonesia (2014) Omzet Jamu dan Obat Tradisional Menjacai 15T [WWW] Kementrian Perindustrian RI. Diperoleh dari: http:// www.kemenperin.go.id/artikel/9889/OmzetJamu-dan-Obat-Tradisional-Capai-Rp-15T/ [Diakses 15/12/14].
Kurniawan, D. (2010). Alternatif Pengembangan Ekonomi Lokal di Kota Pontianak Studi Pertanian Lidah Buaya. Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota, Vol 21 No 1 April 2010 halaman 19-36.
Nazir, M. (2003) Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Nugraha, S. (2008) Analisis Kinerja Usahatani dan Pengolahan Lidah Buaya di Kabupaten Bogor. Skripsi. Bogor: Institut Pertanian Bogor.
Sen, A. (1981) Proverty and Famines As Essay on Entitlement and Deprivation. London: Clarendon Press Oxford.
Soekartawi. Dillon, J L. Hardaker, J B. Dan Soeharjo, A. (2011) Ilmu Usahatani dan Penelitian untuk Pengembangan Petani Kecil. Jakarta: UI Press.
Soekartawi. (2002) Analisis Usahatani. Jakarta:UI Press.
Suratiyah, K. (2008) Ilmu Usatani. Jakarta: Penebar Swadaya.
Yurisinthae, E. Eva, D. dan Ani, M. (2012). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produksi Usahatani Lidah Buaya di Sentra Produksi Kota Pontianak Provinsi Kalimantan Barat. Jurnal Ilmu Pengetahuan Rekayasa Politeknik Negeri Pontianak, Edisi Januari 2012, 18-26.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2016 Rizky Lutfi Suprabowo, Siti Jahroh
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.