Tentang Jurnal Ini

Creative Research Journal - Creative Research for West Java Development (CR Journal) merupakan media publikasi hasil riset ilmiah dalam berbagai disiplin ilmu dengan tujuan untuk memecahkan masalah pembangunan di Jawa Barat yang dikelola oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (BP2D) Provinsi Jawa Barat sejak tahun 2015.

Selama periode 2021-2022 CR Journal telah diserang oleh virus sistem. Beruntungnya, sejak awal 2024 sudah pulih secara bertahap hingga kemudian secara menyeluruh dapat terbit di Online Journal System (OJS) sejak Volume 10 No 01 Juni 2024. Informasi selengkapnya terkait hal tersebut tercantum dalam dokumen pernyataan resmi.

CR Journal menerima artikel dalam bentuk artikel penelitian, artikel tinjauan, catatan teknis, dan catatan editorial. Setiap artikel yang diterbitkan pada CR Journal tidak dikenakan biaya pemrosesan (tanpa biaya).  CR Journal terbit sebanyak 2 kali dalam 1 tahun.

Pengiriman Artikel CR Journal memerlukan registrasi dan login untuk mengirimkan artikel secara online dan untuk memeriksa status pengiriman terkini. Artikel harus disediakan dalam bentuk elektronik dan diunggah ke situs pengiriman online kami. Artikel yang dikirimkan dengan cara lain secara otomatis tidak akan kami terima. Informasi lebih lanjut mengenai sistem pengiriman artikel, dapat dilihat pada Panduan Pengiriman. Jika terdapat masalah dengan pengiriman online, dapat menghubungi Kantor Redaksi melalui email [email protected]

Setiap artikel yang dikirimkan harus mengikuti panduan penulisan CR Journal. Setiap artikel yang berhasil dikirim akan melalui proses Tinjauan Awal oleh Editor. Editor akan meninjau: (1) bahasa; (2) kesesuaian dengan fokus dan cakupan yang ditentukan; (3) kebaruan; dan (4) indeks kesamaan. Pemeriksaan kesamaan/kemiripan dengan menggunakan Turnitin untuk memastikan naskah bebas dari konten plagiarisme.

Artikel yang memenuhi persyaratan diatas akan masuk pada tahap Proses Tinjauan Penuh Double-blind oleh setidaknya 2 (dua) atau lebih peer-reviewer. Setelah proses tinjauan selesai, artikel akan dikembalikan kepada penulis bersama dengan evaluasi dari reviewer. Dalam setiap evaluasi artikel, peer-reviewer akan menilai berdasarkan aspek substansial dan teknis. Keputusan akhir dibuat oleh Ketua Editor dengan mempertimbangkan evaluasi yang diberikan oleh Editor dan Reviewer. Semua artikel yang diterima akan ditinjau oleh Editor CR Journal dan penulis sebelum diterbitkan.

CR Journal menjamin kerahasiaan semua data utama, data pendukung dan konten yang tertulis pada artikel. Identitas penulis akan dirahasiakan oleh Tim Editor sebelum naskah dikirim ke reviewer. Semua keputusan yang dibuat oleh reviewer berdasarkan pada penilaian yang objektif.

CR Journal sudah memiliki Nomor Seri Standar Internasional sebagai berikut:

ISSN: 2460-4194 (print)
ISSN: 2579-9231 (online) 

CR Journal saat ini terakreditasi SINTA 4/S4 untuk 5 tahun (2022-2027) berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi Republik Indonesia (No SK. 10/C/C3/DT.05.00/2025). Jurnal ini juga terindeksasi Google Scholar, Crossref, dan indeksasi internasional lainnya.

Informasi

Terbitan Terkini

Vol 11 No 01 (2025): Creative Research Journal
					Lihat Vol 11 No 01 (2025): Creative Research Journal

CR Journal Vol. 11 No. 01 Juni 2025 ini terdiri dari 5 (lima) artikel yang terdiri dari berbagai disiplin ilmu. Selain itu, pada terbitan kali ini terdapat 3 (tiga) artikel yang bersumber dari penyelenggaraan West Java Research Summit (WJRS) tahun 2024 lalu. Berikut ini judul artikel yang terbit pada CR Journal Vol. 11 No. 01 Juni 2025: 1) Analisis Pengaruh Indeks Pendidikan terhadap Tingkat Pengangguran Terbuka dan Indeks Kedalaman Kemiskinan Provinsi Jawa Barat, 2) Profil Anemia dan Penanda Inflamasi Sebagai Deteksi Dini Penyakit Penyerta pada Anak-anak Stunting dibawah Umur Dua Tahun di Kabupaten Sukabumi, 3) Kesesuaian Lahan untuk Perencanaan dan Pengembangan Kawasan Industri di Wilayah Rebana Jawa Barat, 4) Rekomendasi Penerima Bantuan Sosial dalam Upaya Pengentasan Kemiskinan di Kabupaten Bogor Menggunakan Metode TOPSIS, dan 5) Strategi Pengembangan Agroindustri Berbasis Komoditas Pertanian di Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Pada artikel pertama, hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat korelasi antara Indeks Pendidikan (IPD) dengan Indeks Kedalaman Kemiskinan (IKK) Provinsi Jawa Barat Tahun 2018 dan 2021, namun tidak terdapat korelasi antara IPD dengan Tingkap Pengangguran Terbuka Provinsi Jawa Barat Tahun 2018-2021. Sedangkan hasil uji regresi menunjukkan bahwa terdapat pengaruh secara simultan antara IPD terhadap TPT dan IKK di Provinsi Jawa Barat Tahun 2018 hingga 2021. Selanjutnya, pada artikel kedua, menunjukkan tingkat dugaan Thalassemia (20%), anemia defisiensi zat besi (17%), anemia penyakit kronis (12%), dugaan TB (10%), dugaan Inflammatory Bowel Diseases (14%), dugaan proctocolitis allergy (10%), dugaan Helminthiasis (11%), dan infeksi bakteri lainnya (7%). Terdapat berbagai macam penyebab anemia dan kecurigaan penyakit penyerta pada anak stunting. Pemeriksaan profil anemia dan penanda inflamasi dianjurkan di fasilitas kesehatan primer untuk menentukan jenis anemia dan penyakit komorbid pada baduta stunting. Alat hematology analyzer dan kimia analyzer perlu disediakan di fasilitas kesehatan primer.

Pada artikel ketiga, menunjukkan bahwa Kabupaten Indramayu memiliki potensi tertinggi dengan luas lahan kategori Sesuai dan sangat sesuai, yaitu 123.543,38 hektar dan 25.236,07 hektar. Sebaliknya, Kabupaten Kuningan mencatat keterbatasan lahan kategori Sangat Sesuai, hanya 1.307,06 hektar, sehingga memerlukan intervensi tambahan. Kota Cirebon, sebagai wilayah urban, lebih sesuai untuk difungsikan sebagai pusat logistik pendukung kawasan industri. Penelitian ini menekankan pendekatan berbasis SIG dalam perencanaan tata ruang untuk memastikan pengembangan kawasan industri yang optimal dan berkelanjutan. Rekomendasi diberikan untuk setiap wilayah berdasarkan potensi dan kendalanya. Kemudian, pada artikel keempat, menunjukkan bahwa TOPSIS efektif mengidentifikasi prioritas penerima berdasarkan kedekatan dengan solusi ideal.  Temuan ini menyarankan agar Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor mengadopsi metode ini guna meningkatkan efisiensi dan ketepatan distribusi bantuan sosial, sehingga bantuan lebih tepat sasaran dan berdampak positif bagi masyarakat miskin. Pada artikel kelima, menurut hasil analisis SWOT, strategi untuk mengembangkan agroindustri mencakup optimalisasi penggunaan lahan dan teknologi, peningkatan keterampilan petani melalui pelatihan, kerjasama dengan pemerintah, pemanfaatan kondisi geografis, dan pengembangan industri pengolahan. Strategi ini dirancang untuk dilaksanakan pada dua level utama, yaitu petani dan pemerintah, dengan tujuan meningkatkan daya saing agroindustri di Kabupaten Karawang.

Diterbitkan: 2025-06-13

Terbitan Utuh

Artikel

Lihat semua terbitan