MODAL SOSIAL, PERSEPSI TENTANG KETERLIBATAN MILITER DAN PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PELAKSANAAN PROGRAM CITARUM HARUM
DOI:
https://doi.org/10.34147/crj.v5i2.218Keywords:
Program Citarum Harum, Keterlibatan Militer, Partisipasi MasyarakatAbstract
Restorasi Daerah Aliran Sungai Citarum melalui Program Harum Citarum, yang dalam pelaksanaannya melibatkan peran militer yang dominan, membutuhkan adanya partisipasi masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat partisipasi masyarakat, mengukur tingkat modal sosial, dan mengukur tingkat persepsi masyarakat tentang keterlibatan militer dalam pelaksanaan Program Citarum Harum, serta untuk melihat hubungan antara ketiganya. Penelitian ini menggunakan metoda survey dengan kuesioner sebagai instrumen pengumpulan datanya. Analisis data menggunakan teknik analisis korelasional deskriptif. Hasilnya menyimpulkan, bahwa tingkat partisipasi masyarakat tergolong rendah, tingkat modal sosial dalam tingkat sedang, sementara persepsi masyarakat tentang keterlibatan militer secara mengejutkan sangat baik. Analisis juga menunjukkan hubungan positif tak terduga antara partisipasi masyarakat dengan modal sosial dan antara modal social dengan persepsi masyarakat tentang keterlibatan militer dalam Program Citarum Harum. Namun tidak diperoleh hubungan antara partisipasi dengan persepsi masyarakat tentang keterlibatan militer. Oleh karena itu, upaya meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Program Citarum Harum perlu dilakukan mulai dari tahap dasar, yaitu tahap pemberian informasi yang dapat menjadi fondasi kuat dalam meningkatkan partisipasi ditahap selanjutnya dengan mengoptimalkan modal sosial masyarakat dalam implementasi program Citarum Harum. Penelitian selanjutnya merekomendasikan untuk menggali lebih dalam modal sosial masyarakat yang tinggal di sepanjang Sungai Citarum sebagai upaya meningkatkan partisipasi masyarakat.
Downloads
References
Ashori, Asep Yusuf. (2019). Walhi Minta Pemerintah Lebih Libatkan Masyarakat Dalam Program Citarum Harum. http://www.prfmnews.com/berita.php?d etail=walhi-minta-pemerintah-lebihlibatkan-masyarakat-dalam-programcitarum-harum [diakses 7/04/2019]
Fadillah, Ahmad Zikri. (2016). Hubungan Modal Sosial Dengan Partisipasi Masyarakat Dalam Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat PHBM). Skripsi. Institut Pertanian Bogor.
Fukuyama, F. (2001). Social Capital, Civil Society and Development. Third World Quarterly, 22(1994), 7–20. https://doi.org/10.1080/0143659002002 254
Grootaert, et all. (2004). Measuring Social Capital, An Integrated Questionnaire. World Bank. Washington DC.
Jessica, Maya Dina. (2017). Hubungan Modal Sosial Dan Partisipasi Masyarakat Dalam Program Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) Di Krpl Kenanga Kota Malang. Tesis. Universitas Brawijaya.
Ng, M. K. (2018). Urban Renewal, Sense of Community and Social Capital: A Case Study of Two Neighbourhoods in Hong Kong. In J. Clark & V. Wright (Eds.), Urban Renewal, Community and Perticipation (pp. 45–70). Cham, Switzerland: Springer International Publishing AG. https://doi.org/10.1007/978-3-319- 72311-2
Nurbaiti, S. R., & Bambang, A. N. (2017). Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Partisipasi Masyarakat dalam Pelaksanaan Program Corporate Sosial Responsibility (CSR) Factors Affecting Community Participation in the Implementation of Corporate Sosial Responsibility Program. Proceeding Biology Education Conference, 14(1), 224–228.
Oktavia, Siska & Saharudin. 2013. Hubungan Peran Stakeholders Dengan Partisipasi Masyarakat Dalam Program Agropolitan Desa Karacak Kecamatan Leuwiliang Kabupaten Bogor. Sodality: Jurnal Sosiologi Pedesaan.1 (3). 231-246
Putnam, R. D. (2001). Social Capital: Measurement and Consequences. Canadian Journal of Policy Research. https://doi.org/10.1017/S147474640300 1052
Wilcox, D. (1994). The Guide to Effective Participation. Delta Press, Brighton. Brighton: Delta Press, Brighton. https://doi.org/10.1044/0161- 1461(2011/10-0014)
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2019 Muthya Diana, Pius Suratman Kartasasmita

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.