POTENSI PROVINSI JAWA BARAT DALAM INISIASI KONSEP KLASTER INDUSTRI BAHAN BAKU OBAT (BBO) AMOKSISILIN

Authors

  • Nurjaman Gunadi Putra
  • Anwar Tri Anafi
  • Nurus Sahari Laili
  • Muhammad Ilham Wibisono
  • Ari Widiarto

DOI:

https://doi.org/10.34147/crj.v8i2.310

Keywords:

Kemandirian Bangsa, Provinsi Jawa Barat, Klaster Industri, Amoksisilin, Bahan Baku Obat (BBO)

Abstract

Tujuan dari riset ini adalah untuk mengidentifikasi serta mendeskripsikan potensi Provinsi Jawa Barat dalam inisiasi konsep klaster industri Bahan Baku Obat (BBO) Amoksisilin. Metode yang digunakan menggunakan rancangan analisis deskriptif yang didukung teknik analisis klaster industri. Analisis klaster industri dilakukan dengan memetakan para aktor dari klaster industri. Jumlah responden sebanyak 4 orang (1 Orang dari Industri, 2 orang periset di BRIN dan 1 orang akademisi ITB), pemilihan responden dilakukan menggunakan pertimbangan keterwakilan lembaga/institusi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Provinsi Jawa Barat memiliki potensi sebagai pusat dari inisiasi konsep klaster industri BBO Amoksisilin dikarenakan: (1) Adanya industri yang akan memproduksi BBO Amoksisilin serta didukung oleh lembaga riset dan inovasi yaitu BRIN dan ITB. Meski hingga saat ini mayoritas industri belum ada di dalam negeri terutama sektor hulu (raw material dan intermediate material). Provinsi Jawa Barat diharapkan dapat memfasilitasi hadirnya industri-industri sektor hulu tersebut; (2) Adanya potensi pengembangan industri pendukung klaster industri BBO baik itu industri peralatan produksi dan industri eksipien (bahan baku tambahan untuk mengubah BBO menjadi obat) dan (3) Jawa Barat sebagai provinsi dengan jumlah penduduk terbanyak di Indonesia menjadi potensi pasar dalam negeri terbesar untuk obat Amoksisilin

Downloads

Download data is not yet available.

References

BKPM. (2016) Peluang Investasi Sektor Industri Bahan Baku Obat di Indonesia.

BPPT. (2019) Outlook Teknologi Kesehatan 2019 – Inisiatif Pengembangan Teknologi dan Kimia Bahan Baku Obat Kimia: BPPT Press

BPS. (2020). Tabel Dinamis Jumlah Penduduk Hasil SP2020 menurut Wilayah dan Jenis Kelamin (Orang). https://www.bps.go.id/site/resultTab [Diakses pada 16/06/22]

Brem, A., & Voigt, K-I. (2009). Integration of market pull and technology push in the corporate front end and innovation management - Insights from the German software industry. Technovation, 29(5), 351-367. http://www.ideeinnovation.de/app/download/5551360450/Technovation-Br-Vo.pdf?t=1330086792 [Diakses pada 10/05/22]

Cuthbertson, Andrew B et al. (2019). Dynamic Modelling and Optimisation of the Batch Enzymatic Synthesis of Amoxicillin. Processes 2019, 7, 318 p.1-17; doi:10.3390/pr7060318

Handayani, Rini Sasanti dkk. (2009). Ketersediaan dan Peresepan Obat Generik dan Obaesensial di Fasilitas Pelayanan Kefarmasian di 10 Kabupaten/Kota di Indonesia. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan – Vol. 13 No. 1 Januari 2010: Hal 54–60

Haryanti, Dini. (2015). "Produksi Lokal Lima Bahan Baku Obat Dirintis", https://ekonomi.bisnis.com/read/20150327/103/416361/produksi-lokal-lima-bahan-baku-obat-dirintis. [Diakses pada 23/05/22]

Lestari, Reni. (2021). "Tahun Pertama Komersialisasi, Penjualan Bahan Baku Obat Kimia Farma Sungwun Melesat", https://ekonomi.bisnis.com/read/20211115/257/1466108/tahun-pertama-komersialisasi-penjualan-bahan-baku-obat-kimia-farma-sungwun-melesat. [Diakses pada 29/05/22]

Porter, M. (2002). Building the Microeconomic Foundations of Competitiveness: Findings from the Microeconomic Competitiveness Index, dalam “The Global Competitiveness Report 2002”, World Economic Forum.

Porter, M. (1990). The Competitive Advantage of Nations. Boston: Harvard Business School Press.

PPKIT – BPPT (2015). Buku Pengembangan Klaster Industri: BPPT Press

Raharni, Supardi, Sudibyo dan Sari, Ida Diana. 2018. Kemandirian dan Ketersediaan Obat Era Jaminan Kesehatan Nasional (JKN): Kebijakan, Harga, dan Produksi Obat. Media Litbangkes, Vol. 28 No. 4, Desember 2018, 219 – 228.

Rianda, Aditya dkk. (2011). Sistem Rantai Pasok Produk Obat-Obatan. Jurnal Optimasi Sistem Industri, Vol. 10 No.2, Oktober 2011: Hal 160-165

Ruskar, Dandung dkk. (2021). LAFIAL: Pandemi COVID-19 Sebagai Momentum Kemandirian Industri Farmasi Menuju Ketahanan Kesehatan Nasional. PENDIPA Journal of Science Education, 2021: 5(3), 300-308. ISSN 2086-9363

Sakinah, Anniesah R. dan Kurniawansyah, Insan S. (2018). Isolasi, Karakterisasi Sifat Fisikokimia dan Aplikasi Pati Jagung dalam Bidang Farmasetik. Jurnal Farmaka Suplemen Vol 16, No 2 Hal 430-442.

Sumardjoko, Imam dan Akhmad, M Heru. (2019). Pengembangan Infrastruktur Konektifitas Sebagai Daya Ungkit Ekonomi dan Pemangkas Kemiskinan Jawa Timur. Jurnal Manajemen Keuangan Publik. Vol.1, No.1, 2019, Hal.22-31.

Setditjen Farmalkes. (2022). Kemenkes Targetkan 50 Persen Bahan Baku Obat Tersedia Di Dalam Negeri. https://farmalkes.kemkes.go.id/2022/06/kemenkes-targetkan-50-persen-bahan-baku-obat-tersedia-di-dalam-negeri/ [Diakses pada 10/06/22]

Wijaya, Triyadi Hendra dkk (2019). Analisis Pengaruh Wadah, Suhu Dan Lama Penyimpanan Minyak Hati Ikan Cucut Botol Terhadap Bilangan Peroksida. PHARMAQUEOUS Jurnal Ilmiah Kefarmasian. Volume 1, No. 1, November 2019. Hal 23-28.

Published

2022-12-31

How to Cite

POTENSI PROVINSI JAWA BARAT DALAM INISIASI KONSEP KLASTER INDUSTRI BAHAN BAKU OBAT (BBO) AMOKSISILIN. (2022). Creative Research Journal, 8(02), 77-84. https://doi.org/10.34147/crj.v8i2.310