PELUANG MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS AGROFORESTRI DENGAN MENERAPKAN JAJAR LEGOWO PADA SISTEM PENANAMAN POHON: STUDI LITERATUR

Suhartono

doi:10.34147/crj.v8i2.311

Authors

Suhartono

DOI:

https://doi.org/10.34147/crj.v8i2.311

Keywords:

agroforestri, jajar legowo, pendapatan, produktivitas lahan

Abstract

Ketersediaan lahan merupakan faktor penentu dalam meningkatkan produksi tanaman pertanian, perkebunan dan kehutanan. Namun demikian untuk meningkatkan produktivitas lahan sering kali terkendala oleh kondisi lingkungan yang kurang ideal. Kajian ini bertujuan untuk mengetahui peluang meningkatkan produktivitas agroforestri dengan menerapkan pola jajar legowo pada sistem penanaman kayu. Metode yang digunakan adalah literatur review dari publikasi jurnal, prosiding, skripsi, tesis dan artikel populer. Hasil kajian menunjukkan bahwa menerapkan konsep jajar legowo pada sistem penanaman kayu dalam usahatani agroforestri berpeluang dapat meningkatkan produktivitas lahan. Pengaturan tanaman yang optimal melalui penerapan jajar legowo pada tanaman kayu dan menyisipkan tanaman pertanian diantara barisan legowo tanaman kayu berpotensi untuk meningkatkan pendapatan jangka panjang (kayu) dan jangka pendek (produksi tanaman pertanian).

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adnyana, I. N. S. (2020). Efektifitas Sistem Tanam Jajar Legowo 2: 1 Dengan Sistem Tegel Terhadap Produktivitas Padi Sawah di Subak Babakan Cangi, Desa Batuan Kaler, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar. DwijenAGRO, 10(2), 127–133.

Agropedia. (2017). Pengertian Jajar Legowo. http://indoagropedia.pertanian.go.id/books/jajar-legowo/chapter/pengertian-jajar-legowo

Agrozine.id. (2020). Agrisilvikultur: Kolaborasi Kehutanan dengan Pertanian. https://agrozine.id/agrisilvikultur-kolaborasi-kehutanan-dengan-pertanian/

Agusliana, N. (2020). Agroforestri dalam Meningkatkan Produktivitas Tanah. https://himaba.fkt.ugm.ac.id/2020/03/18/agroforestri-dalam-meningkatkan-produktivitas-tanah/

Al Zarliani, W. (2020). Pengaruh Faktor-Faktor Produksi Terhadap Produktivitas Usaha Tani Padi Sawah di Kelurahan Ngkari-Ngkari Kecamatan Bungi Kota Baubau. Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton, 6(2), 84–96.

Amiroh, A. (2018). Peningkatan Pertumbuhan dan Produksi Padi (Oryza sativa L.) Melalui Aplikasi Sistem Tanam Jajar Legowo dan Macam Varietas. AGRORADIX: Jurnal Ilmu Pertanian, 1(2), 52–62.

Amiroh, A., Riswanto, M., & Suharso, S. (2021). Kajian Macam Jenis Padi dan Jarak Tanam Sistem Jajar legowo Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Padi (Oryza sativa L.). PLANTROPICA: Journal of Agricultural Science, 5(2), 161–170.

Anas, N. (2019). Kelimpahan dan Keanekaragaman Makrofauna Tanah Pada Lahan Agroforestri Kopi dan Perkebunan Kopi di Kawasan Lereng Gunung Ijen Kabupaten Bondowoso Sebagai Sumber Belajar Biologi. University of Muhammadiyah Malang.

Aprilliyanto, D., Itta, D., & Aryadi, M. (2020). Besaran Kontribusi Produksi Hutan Rakyat Berbasis Agroforestri Terhadap Pendapatan Petani di Desa Telaga Langsat Kecamatan Takisung. Jurnal Sylva Scienteae, 2(4), 675–681.

Asmi, M. T., Qurniati, R., & Haryono, D. (2014). Komposisi tanaman agroforestri dan kontribusinya terhadap pendapatan rumah tangga di Desa Pesawaran Indah Kabupaten Pesawaran Lampung. Jurnal Sylva Lestari, 1(1), 55–64.

Astuti, H. B., Hartono, R., & Mutmaidah, S. (2017). Introduksi Teknologi Sistem Tanam Jajar Legowo Jagung-Kedelai pada Lahan Sawah di Kabupaten Seluma. Prosiding Seminar Hasil Penelitian Tanaman Aneka Kacang Dan Umbi, 315.

At Tarik, N. (2020). Pola Kombinasi Agroforestri di Lahan Gambut. https://tgc.lk.ipb.ac.id/2020/09/16/pola-kombinasi-agroforestri-di-lahan-gambut/

Atmadjaja, L. (2017). Forest Based Farming (Agroforestry). http://slideplayer.info/slide/4876081

Ayuniza, S., Herwanti, S., Wulandari, C., & Kaskoyo, H. (2020). Kontribusi Komposisi Tanaman Agroforestri Terhadap Pendapatan Petani Kelurahan Pinang Jaya Kota Bandar Lampung. Jurnal TENGKAWANG, 10(2), 123–132.

Badan Pusat Statistik. (2022). Luas Panen, Produksi, dan Produktivitas Padi Menurut Provinsi 2020-2022. https://www.bps.go.id/indicator/53/1498/1/luas-panen-produksi-dan-produktivitas-padi-menurut-provinsi.html

Balitbangtan. (2015). Mengapa Jajar Legowo? http://www.litbang.pertanian.go.id/info-aktual/2235/

Balitbangtan. (2016). Jajar legowo pada jagung. http://www.litbang.pertanian.go.id/info-teknologi/2510/#:~:text=Jajar legowo adalah suatu cara,merenggangkan jarak tanaman antar legowo

BBPadi. (2015). Legowo 4:1. http://bbpadi.litbang.pertanian.go.id/index.php/info-berita/tahukah-anda/legowo-4-1

BBPadi. (2016). Prinsip dan Populasi Sistem Tanam Jajar Legowo. Https://Bbpadi.Litbang.Pertanian.Go.Id/Index.Php/Info-Berita/Info-Teknologi/Prinsip-Dan-Populasi-Sistem-Tanam-Jajar-Legowo. https://bbpadi.litbang.pertanian.go.id/index.php/info-berita/info-teknologi/prinsip-dan-populasi-sistem-tanam-jajar-legowo

Bobihoe, J. (2013). Sistem tanam padi jajar legowo. BPTP Jambi

Budiastuti, M. S. (2013). Sistem Agroforestri Sebagai Alternatif Hadapi Pergeseran Musim Guna Pencapaian Keamanan Pangan. EKOSAINS, V(1), 1–5.

De Foresta, H., & Michon, G. (1996). The agroforest alternative to Imperata grasslands: when smallholder agriculture and forestry reach sustainability. Agroforestri Sistems, 36, 105–120.

Diniyati, D., & Achmad, B. (2015). Kontribusi Pendapatan Hasil Hutan Bukan Kayu Pada Usaha Hutan Rakyat Pola Agroforestri di Kabupaten Tasikmalaya. Jurnal Ilmu Kehutanan, 9(1), 23–31.

Diniyati, D., & Achmad, B. (2018). The Effect of Labor Allocation on incomes of private forest famers In Tasikmalaya Regency, West Java. Jurnal Hutan Tropis, 5(3), 274–286.

Distan Kabupaten Tulang Bawang. (2021). Sistem Tanam Jajar Legowo.

Distanak Kabupaten Nagan Raya. (2021). Jarak Tanam Jajar Legowo Pada Padi.

Donggulo, C. V, Lapanjang, I. M., & Made, U. (2017). Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Padi (Oryza sativa L) Pada Berbagai Pola Jajar Legowo dan Jarak Tanam. Agroland, 24(1), 27–35.

FPP Muhammadiyah Kota Bumi. (2021). Sistem Tanam Jajar Legowo.

Giamerti, Y., & Yursak, Z. (2013). Keragaan Komponen Hasil dan Produktivitas Padi Sawah Varietas Inpari 13 Pada Berbagai Sistem Tanam. Jurnal Widyariset, 16(3).

Gusmiatun, G., Palmasari, B., & Taufik, E. (2022). Peningkatan Produksi Beberapa Varietas Padi (Oryza sativa L.) dengan Sistem Tanam yang Berbeda di Lahan Sawah Rawa Lebak. Klorofil: Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Pertanian, 17(1), 31–37.

Hamdana, A., Kusnadi, D., & Harniati, H. (2020). Keberdayaan petani dalam penerapan budidaya padi sawah sistem jajar legowo di Desa Babakankaret Kecamatan Cianjur Kabupaten Cianjur Provinsi Jawa Barat. Jurnal Inovasi Penelitian, 1(4), 747–758.

Handayani, W., & Winara, A. (2020). Diversity Of Soil Macrofauna On Several Land Use On Peatlands. Jurnal Agroforestri Indonesia, 3(2), 77–88.

Hardjanto, H., Hero, Y., & Patabang, M. (2022). Bentuk Dan Ketersediaan Pangan dari Hutan Rakyat Untuk Mendukung Ketahanan Pangan Di Pedesaan (Forms and Availability of Food from Private Forest to Support Food Security in Rural Areas). Jurnal Penelitian Hutan Tanaman, 19(1), 11–28.

Isyanto, A. Y. (2012). Faktor-faktor yang Berpengaruh Terhadap Produksi pada Usahatani Padi di Kabupaten Ciamis. Cakrawala Galuh, 1(8), 1–8.

Jupri, A. (2021). Fauna tanah: analisis keragaman dan kelimpahan fauna tanah yang berasosiasi dengan akar tumbuhan dalam menjaga kesuburan tanah untuk konservasi mata air di Lingsar Lombok Barat. LPPM Unram Press.

Kaloso, I., Mappatoba, M., & Abubakar, I. (2022). Analisis Komparatif Pendapatan Usahatani Padi Sawah Sistem Tanam Jajar Legowo dan Sistem Tanam Konvensional di Desa Lawua Kecamatan Kulawi Selatan Kabupaten Sigi. AGROTEKBIS: E-JURNAL ILMU PERTANIAN, 10(5), 664–669.

Karokaro, S., Rogi, J. E. X., Runtunuwu, S. D., & Tumewu, P. (2015). Pengaturan Jarak Tanam Padi (Oryza Sativa L.) Pada Sistem Tanam Jajar Legowo. Cocos, 6(16).

Kholifah, U. N., Wulandari, C., Kaskoyo, H., & Santoso, T. (2017). Kontribusi agroforestri terhadap pendapatan petani di Kelurahan Sumber Agung Kecamatan Kemiling Kota Bandar Lampung. Jurnal Sylva Lestari, 5(3), 39–47.

Kurniawan, H., & Pujiono, E. (2018). Potensi Pengembangan Tanaman Asli Setempat Dalam Sistem Agroforestri: Studi Kasus Di Desa T’eba Kabupaten Timor Tengah Utara, Provinsi: A Case Study Of t’eba Village, Timor Tengah Utara Regency, Nusa Tenggara Timur. Journal Penelitian Kehutanan FALOAK, 2(2), 71–88.

Lestari, S. N. I., Hardjanto, H., & Hero, Y. (2018). Kontribusi Hutan Rakyat terhadap Ketahanan Pangan Rumah Tangga Petani Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor. Jurnal Silvikultur Tropika, 9(3), 188–195.

Lukman, L. (2022). Evaluasi Alih Fungsi Lahan Pertanian Terhadap Pendapatan Petani Di Kecamatan Bacukiki Kota Parepare. Civil Officium: Journal of Empirical Studies on Social Science, 1(2), 39–48.

Mardian, I., Hipi, A., & Widyastuti, E. (2020). Produktivitas dan Pendapatan Sistem Usaha Tani Kedelai dengan Berbagai Sistem Jajar Legowo. Jurnal Penelitian Pertanian Tanaman Pangan, 3(3), 153–158.

Mardyantoro, A., Muttaqien, Z., & Lidiawati, I. (2015). Kajian Kontribusi Sistem Agroforestri Terhadap Pendapatan Petani (Studi kasus: Desa Cibatok Dua, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat). Jurnal Nusa Sylva, 15(1), 11–16.

Martina, I., & Pebriandi, A. (2020). Pengaruh Jarak Tanam Pada Sistem Tanam Jajar Legowo Terhadap Produktivitas Padi Varietas Inpari 32. Agrifor: Jurnal Ilmu Pertanian Dan Kehutanan, 19(2), 257–262.

Mayrowani, H., & Ashari. (2011). Pengembangan Agroforestry Untuk Mendukung Ketahanan Pangan dan Pemberdayaan Petani Sekitar Hutan. Forum Penelitian Agro Ekonomi, 29(2), 83–98.

Megasari, R., Darmawan, M., Sudiarta, I. M., & Andrian, D. (2021). Uji Beberapa Sistem Tanam Jajar Legowo Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Padi Varietas Ponelo (Oryza sativa L.). Perbal: Jurnal Pertanian Berkelanjutan, 9(1), 1–9.

Nararya, M., Santosa, M., & Suryanto, A. (2018). Kajian Beberapa Macam Sistem Tanam dan Jumlah Bibit Per Lubang Tanam Pada Produksi Tanaman Padi Sawah (Oryza sativa L.) var. INPARI 30. Jurnal Produksi Tanaman, 5(8), 1338–1345.

Noordwijk, V., Agus, F., Suprayogo, D., Hairiah, K., Pasya, G., Verbist, B., & Farida, A. (2014). Peranan agroforestri dalam mempertahankan fungsi hidrologi daerah aliran sungai (DAS). AGRIVITA, 26(1), 1–8.

Nopitasari, R., Nurlaila, A., & Deni, D. (2019). Kontribusi Agroforestri Terhadap Tingkat Pendapatan Rumah Tangga Petani Desa Cibinuang Kuningan Jawa Barat. Wanaraksa, 13(2).

Olivi, R., & Qurniati, R. (2015). Kontribusi agroforestri terhadap pendapatan petani di Desa Sukoharjo 1 Kecamatan Sukoharjo Kabupaten Pringsewu. Jurnal Sylva Lestari, 3(2), 1–12.

Pabottingi, Q. Z., Paembonan, S., & Restu, M. (2020). Karakteristik Fungsional Agroforestry dan Kontribusi Terhadap Pendapatan Masyarakat di Kecamatan Bulukumpa Kabupaten Bulukumba. Jurnal Hutan Dan Masyarakat, 12(2), 87–95.

Palmolina, M. (2014). Peranan hasil hutan bukan kayu dalam pembangunan hutan kemasyarakatan di Perbukitan Menoreh (Kasus di Desa Hargorejo, Kokap, Kulonprogo, DI Yogyakarta). Jurnal Ilmu Kehutanan, 8(2), 117–127.

Purbata, A. G., Hadi, S., & Tarumun, S. (2020). Analisis Perbandingan Efisiensi Produksi Padi Sawah: Antara Sistem Tanam Jajar Legowo dan Sistem Tanam Konvensional. Jurnal Ilmiah Pertanian, 16(2), 76–87.

Rozalina, R. (2019). Profil Kebun Campuran di Desa Karacak Kecamatan Leuwiliang Kabupaten Bogor. Akar, 1(1), 72–82.

Ruhimat, I. S. (2015a). Status keberlanjutan usahatani agroforestry pada lahan masyarakat: studi kasus di Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis, Provinsi Jawa Barat. Jurnal Sosial Ekonomi Kehutanan, 12(2), 98–108.

Ruhimat, I. S. (2015b). Tingkat Motivasi Petani dalam Penerapan Sistem Agroforestri. Jurnal Penelitian Sosial Dan Ekonomi Kehutanan, 12(2), 1–11.

Rusyana, N., Murtilaksono, K., & Rusdiana, O. (2020). Analisis Potensi Hutan Rakyat dalam Mendukung Kabupaten Kuningan sebagai Kabupaten Konservasi. Journal of Regional and Rural Development Planning (Jurnal Perencanaan Pembangunan Wilayah Dan Perdesaan), 4(1), 14–30.

Saputro, D., Supardi, S., & Marwanti, S. (2020). Analisis kelayakan finansial pengusahaan kayu sengon (Paraserianthes falcataria) dengan pola tanam agroforestry di Kabupaten Magetan. Jurnal Penelitian Sosial Dan Ekonomi Kehutanan, 17(1), 29–37.

Senoaji, G. (2012). Pengelolaan lahan dengan sistem agroforestry oleh masyarakat Baduy di Banten Selatan. Jurnal Bumi Lestari, 12(2), 283–293.

Setiawan, R., Febryano, I. G., & Bintoro, A. (2018). Partisipasi Masyarakat pada Pengembangan Agroforestri dalam Program Kemitraan di KPH Unit XIV Gedong Wani. Jurnal Sylva Lestari, 6(3), 56–63.

Suhartono, & Winara, A. (2019). Kelayakan usahatani jalawure di bawah tegakan jati (Tectona grandis). Jurnal Faloak, 3(2), 75–86.

Supriadi, H., & Pranowo, D. (2015). Prospek pengembangan agroforestri berbasis kopi di Indonesia. Perspektif, 14(2), 135–150.

Suryanto, P., Aryono, W. B., & Sabarnurdin, M. S. (2006). Model bera dalam sistem agroforestri (fallow land model in agroforestry systems). Jurnal Manajemen Hutan Tropika, 12(2).

Syamsudin, S., Aryadi, M., & Prihatiningtyas, E. (2020). Kontribusi Pendapatan Masyarakat dari Sistem Agroforestri di KHDTK Unlam. Jurnal Sylva Scienteae, 2(3), 519–528.

Utami, S. R., Verbist, B., Van Noordwijk, M., Hairiah, K., & Sardjono, M. A. (2003). Prospek Penelitian dan Pengembangan Agroforestri di Indonesia. World Agroforestri Centre (ICRAF). Bogor.

Wanderi, W., Qurniati, R., & Kaskoyo, H. (2019). Kontribusi tanaman agroforestri terhadap pendapatan dan kesejahteraan petani. Jurnal Sylva Lestari, 7(1), 118–127.

Weni, G. A. M., Febryano, I. G., Kaskoyo, H., & Banuwa, I. S. (2020). Kemitraan Kehutanan Sebagai Resolusi Konflik Tenurial di Lahan Konsesi PT. Restorasi Ekosistem. Jurnal Belantara, 3(1), 59–68.

Widianto, K. H., Suharjito, D., & Sardjono, M. A. (2003). Fungsi dan peran agroforestri. ICRAF. Bogor.

Wulansari, B. R., & Tanaya, P. (2018). Analisis Perbandingan Tingka Pendapatan Petani Padi Antara Yang Menggunakan Sistem Tanam Jajar Legowo dengan Yang Menggunakan Sistem Tanam Konvensional di Kecamatan Montong Gading Kabupaten Lombok Timur. Agroteksos, 28(1), 39–45.

Zarliyanti, U. N., Hadi, S., & Dewi, N. (2021). Analisis Perbandingan Efisiensi Produksi Padi Sawah Sistem Tanam Jajar Legowo dan Sistem Tanam Konensional di Kabupaten Kampar. DINAMIKA PERTANIAN, 37(1), 81–92.