STRATEGI PENGURANGAN KEMISKINAN MELALUI PENCIPTAAN LAPANGAN KERJA SEKTOR PARIWISATA DI KABUPATEN GARUT

Facia Puspa  Hazita; Dani  Nugraha; Devi Rizka  Karina; Erwin Aditya  Saputra; Muhamad Hafiz  Zuldi; Ria Yessi  Gartika; Royani  Wulandari; Bayu  Kharisma

doi:10.34147/crj.v8i2.312

Authors

Facia Puspa Hazita
Dani Nugraha
Devi Rizka Karina
Erwin Aditya Saputra
Muhamad Hafiz Zuldi
Ria Yessi Gartika
Royani Wulandari
Bayu Kharisma

DOI:

https://doi.org/10.34147/crj.v8i2.312

Keywords:

Kemiskinan, Pengangguran, Investasi Sektor Pariwisata, Penciptaan Lapangan Kerja

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyusun rekomendasi strategi yang dapat diimplementasikan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Garut untuk pengentasan kemiskinan melalui investasi di sektor pariwisata guna memperluas kesempatan kerja. Metode penelitian yang digunakan adalah Analisis Location Quotient (LQ), Shift-Share Analysis (SSA), Tipologi Klassen untuk mengetahui kondisi ekonomi regional sektor pariwisata, analisis ICOR dan Elastisitas Kesempatan kerja untuk mengetahui tingkat efisiensi investasi dan estimasi penyerapan tenaga kerja dan analisis Strength, Weakness, Opportunity, dan Threat (SWOT). Hasil penelitian analisis menyimpulkan sektor pariwisata merupakan sektor basis dan sektor prima yang perlu didorong untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Garut. Hal ini diperkuat dengan elastisitas kesempatan kerja dimana sektor pariwisata mempunyai kontribusi yang cukup besar dalam menyerap angkatan kerja. Penciptaan lapangan kerja di sektor pariwisata dapat dipercepat dari dukungan investasi di sektor pariwisata. Untuk meningkatkan investasi, Pemerintah Kabupaten Garut perlu menciptakan iklim investasi yang kondusif, dikarenakan masih adanya indikasi inefisiensi dari penggunaan kapital Kabupaten Garut. Dengan adanya investasi di sektor pariwisata tersebut, diharapkan dapat membuka kesempatan kerja yang menyerap angkatan kerja, sehingga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat yang akan berimplikasi pada menurunnya angka kemiskinan di Kabupaten Garut.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ahmed Chowdhury, T., & Somani, S. (2020). Performance Evaluation and Impact of Grameen Bank on Social Development and Women Empowerment in Bangladesh. International Journal of Social and Administrative Sciences, 5(1). https://doi.org/10.18488/journal.136.2020.51.54.73

Bendavid‐Val, A. (1989). Rural‐Urban Linkages: Farming and Farm Households in Regional and Town Economies. Review of Urban & Regional Development Studies, 1(2), 89–97. https://doi.org/10.1111/j.1467-940X.1989.tb00015.x

Berardi, N., & Marzo, F. (2017). The Elasticity of Poverty with respect to Sectoral Growth in Africa. Review of Income and Wealth, 63(1). https://doi.org/10.1111/roiw.12203

Biswas, A., & Singh, K. (2020). Estimating employment elasticity of growth in MSME sector of India. Journal of Advanced Research in Dynamical and Control Systems, 12(1). https://doi.org/10.5373/JARDCS/V12I1/20201035

Febrina, Nini. 2015. Persepsi Wisatawan Tentang Daya Tarik Wisata Pemandian Tirta Alami Kabupaten Padang Pariaman. Padang

Kabupaten Garut Dalam Angka 2021

Keputusan Bupati Nomor 556/Kep.963-DPMD Tahun 2021 Tentang Penetapan Desa-Desa Wisata Rintisan Di Kabupaten Garut

Mirdad, A. J., & Akhbar, R. T. (2018). Analisis Elastisitas Kesempatan Kerja Pada Sektor Industri Pengolahan Di Provinsi Jawa Barat. Jurnal REP (Riset Ekonomi Pembangunan), 3(1). https://doi.org/10.31002/rep.v3i1.786

Muhammad, R., Mutiarin, D., & Damanik, J. (2021). Virtual Tourism Sebagai Alternatif Wisata Saat Pandemi. Journal of Indonesian Tourism, Hospitality and Recreation, 4(1). https://doi.org/10.17509/jithor.v4i1.31250

Munandar, T. A., Azhari, Musdholifah, A., & Arsyad, L. (2018). Multiview hierarchical agglomerative clustering for identification of development gap and regional potential sector. Journal of Computer Science, 14(1). https://doi.org/10.3844/jcssp.2018.81.91

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Garut Tahun 2019-2024.

Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2019 Tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Kabupaten Garut Tahun 2019-2025

Pendit, Nyoman S. (2006). Ilmu Pariwisata: Sebuah Pengantar Perdana. Jakarta: Pradnya Paramita

Phadermrod, B., Crowder, R. M., & Wills, G. B. (2019). Importance-Performance Analysis based SWOT analysis. International Journal of Information Management, 44. https://doi.org/10.1016/j.ijinfomgt.2016.03.009

Rencana Umum Penanaman Modal Kabupaten Garut Tahun 2018-2025

Republik Indonesia. 2009. Undang Undang Republik Indonesia tentang Kepariwisataan, UU No. 10 Tahun 2009. Jakarta: Direktorat Jenderal Hukum dan HAM

Sukmana, Oman. 2018. Strategi Percepatan Pertumbuhan Lapangan Kerja dan Pengentasan Kemiskinan Melalui Kebijakan Pengembangan Pariwisata. Sosio Informa, Volume 4 No.03, September-Desember 2018

Taguchi, H., & Lowhachai, S. (2014). A revisit to the incremental capital-output ratio: The case of Asian economies and Thailand. International Journal of Economic Policy in Emerging Economies, 7(1). https://doi.org/10.1504/IJEPEE.2014.059891

TNP2K. (2021). Pengurangan Kemiskinan Ekstrem di 7 Provinsi dan 35 Kabupaten Prioritas Tahun 2021.

Todaro, M., & Smith, S. C. (2011). Economic Development - 12th Edition. Pearson Education, Inc.