PENGARUH WARNA PERANGKAP DAN DOSIS METIL EUGENOL TERHADAP LALAT BUAH (Bactrocera spp.)  YANG TERPERANGKAP PADA PERTANAMAN TOMAT

Authors

  • Siti Syarah Maesyaroh
  • Jenal Mutakin
  • Bagus Irham Fathurrohman

DOI:

https://doi.org/10.34147/crj.v8i2.313

Keywords:

jumlah, jenis

Abstract

Hama pada tanaman tomat salah satunya adalah lalat buah. Populasi lalat buah dapat ditekan dengan menggunakan perangkap metil eugenol. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh interaksi antara warna perangkap dan dosis metil eugenol terhadap hama lalat buah yang terperangkap pada pertanaman tomat. Penelitian dilaksanakan di Desa Lengensari Cipanas, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Jawa Barat pada bulan Januari sampai Februari 2022. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan 2 faktor yang diteliti, yaitu faktor warna perangkap dan dosis metil eugenol. Faktor warna perangkap (W) terdiri atas w0= kontrol, w1= merah, w2= kuning dan w3= hijau. Faktor dosis metil eugenol (D) yang terdiri atas d0= kontrol, d1= 0,5 ml/botol, d2= 1 ml/botol dan d3= 1,5 ml/botol. Hasil penelitian menunjukkan tidak terjadi interaksi antara warna perangkap dan dosis metil eugenol terhadap lalat buah yang terperangkap pada pertanaman tomat. Perlakuan warna kuning dan dosis 1,5 ml metil eugenol berpengaruh lebih baik terhadap jumlah lalat buah yang terperangkap pada pertanaman tomat minggu ke-1 sampai ke-4.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Analysis, H. 2015. Uji Kemampuan Beberapa Konsentrasi Ekstrak Daun Selasih Ungu (Ocimum sanctum L.) Sebagai Atraktan Hama Lalat Buah Pada Pertanaman Jambu Biji (Psidium guajava L.). Jom Faperta Vol.2 No.2.

Chen CC, Dong YJ, Lie CT, Lin KY and Cheng LL. 2006. Movement of the oriental fruit fly, Bactrocera dorsalis (Hendel) (Diptera: Tephritidae) in a Guava orchard with special reference to its population changes. Formosan Entomol. 26.

Badan Pusat Statistik (BPS). 2020. Produksi Tomat di Indonesia. https://www.bps.go.id/indicator/55/61/2/produksi-tanaman-sayuran.html. Diakses pada 22 Desember 2022.

Handayani, 2015. Efektivitas tiga jenis atraktan terhadap lalat buah (Diptera: Tephritidae) pada tanaman jeruk pamelo dan belimbing di Kabupaten Magetan (Skripsi). Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Jember. Jember.

Hasyim, A., Boy A, dan Hilman, Y. 2010. Respon lalat buah jantan terhadap beberapa jenis atraktan dan warna perangkap di kebun petani. Balai Penelitian Tanaman Buah Tropika, Bandung. J. Hort. 20:2(164)-170.

Hasyim, A., Setiawati, W. dan Liferdi, L. 2014. Teknologi Pengendalian Hama Lalat Buah pada Tanaman Cabai. Balai Penelitian Tanaman Sayuran. Bandung.

Indriyanti, D.R., Subekti, N., dan Latifah. 2012. Ketertarikan lalat buah Bactocera pada ekstrak olahan limbah kakao berpengawet. Biosantifika. 4: 83-88.

Kardinan, A. 2010. Pengendalian Hama Lalat Buah. Bogor: Agromedia Pustaka.

Kurniawati, 2017. Ketertarikan Serangga Hama Lalat Buah Terhadap Berbagai Papan Perangkap Berwarna Sebagai Salah Satu Teknik Pengendalian. Jakarta: Penebar Swadaya.

Manurung, B. dan Ginting, E.L. 2010. Efektifitas atraktan dalam memerangkap lalat buah bactrocera spp. dan kajian awal fluktuasi populasinya pada pertanaman jeruk di Kabupaten Karo. Jurnal Sains Indonesia 34(2): 96-99.

Muryati dan Jan. 2015. Distribusi spesies lalat buah di Sumatera Barat dan Riau. Jurnal Holtikultura 17(1): 61-68.

Nismah dan Susilo, F.X. 2018. Keanekaragaman dan kelimpahan lalat buah (diptera: tephritidae) pada beberapa sistem penggunaan lahan di Bukit Rigis, Sumberjaya, Lampung Barat. Jurnal Tropika. 8(2): 82-89.

Plant Health Australia. 2011. The Australian Handbook for the Identification of Fruit Flies. Version 3.1. Plant Health Australia. Canberra, ACT.

Pusat Karantina Pertanian. 2013. Evaluasi Hasil Survei Lalat Buah (Diptera; Tephritidae) di Indonesia. DKI Jakarta.

Sarjan M, Yulistiono, H, dan Haryanto, H. 2018. Kelimpahan dan komposisi spesies lalat buah pada lahan kering di Kabupaten Lombok Barat. Crop Agro. Jurnal Ilmiah Budidaya, 3(2): 103-112.

Sembel, D.T. 2014. Pengendalian Hayati Hama-Hama Serangga Tropis dan Gulma. Yogyakarta. Andi Offset. 282 hal.

Siwi, S.S., Hidayat P, Suputa. 2006. Taksonomi dan Bioekologi Lalat Buah Penting di Indonesia. Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Sumber Daya Genetik Pertanian.

Sukarmin. 2011. Teknik identifikasi lalat buah di Kebun Percobaan Aripan dan Sumani, Solok Sumatera Barat. Buletin Teknik Pertanian. 16(1): 24-27.

Sunarno dan Popoko, S. 2013. Keragaman Jenis Lalat Buah (Bactrocera spp.) di Tobelo, Kabupaten Halmahera Utara. Jurnal Agroforestri. 8(4): 270-276.

Suputa, Cahyanti, Kustaryati A, Railan M, Issusilaningtyas dan Taufiq A. 2006. Pedoman Identifikasi Lalat Buah (Diptera: Tephritidae). Yogyakarta: UGM.

Susanto A, Natawigena WD, Puspasari LD dan Atami NIN. 2018. Pengaruh penambahan beberapa esens buah pada perangkap metil eugenol terhadap ketertarikan lalat buah (Bactrocera dorsalis) kompleks pada pertanaman mangga di Desa Pasirmuncang, Majalengka. Jurnal Perlindungan Tanaman Indonesia. 22(2):150-159.

Tan, KH dan Nishida, R. 1996. Sex pheromone and mating competition after methyl eugenol consumption in the Bactrocera dorsalis complex, in BA, McPheron, GJ, Steck (eds.), Fruit fly pests, Florida, St. Lucie, pp. 147-53.

Tobing MC, Marheni, Mariati dan Sipayung R. 2007. Pengaruh metil eugenol dalam pengendalian lalat buah (Bactrocera dorsalis) pada pertanaman jeruk. Jurnal Natur Indonesia. 14:199-203.

Wati, R, Sumarmin R dan Wati M. 2013. Pengaruh kombinasi petrogenol dan ekstrak belimbing (Averrhoa carambola L.) terhadap perilaku makan lalat buah (Bactrocera dorsalis Hend.). Skripsi. Biologi PMIPA. Padang: STKIP PGRI Padang.

Wijaya, I.N., Adiartayasa W, Sritamin M, dan Yuliadhi KA.. 2010. Kelimpahan hama lalat buah pada pertanaman jeruk di Desa Taro, Kecamatan Tegallalang. Jurnal Entomologi Indonesia. Vol.7 Nomor 2, September 2010. Perhimpunan Entomologi Indonesia. h. 78 – 86.

Published

2022-12-31

How to Cite

PENGARUH WARNA PERANGKAP DAN DOSIS METIL EUGENOL TERHADAP LALAT BUAH (Bactrocera spp.)  YANG TERPERANGKAP PADA PERTANAMAN TOMAT. (2022). Creative Research Journal, 8(02), 121-126. https://doi.org/10.34147/crj.v8i2.313