NILAI EKONOMI PENGENDALIAN LALAT BUAH PADA MANGGA GEDONG GINCU: STUDI KASUS DI DESA JEMBAR WANGI KECAMATAN TOMO, SUMEDANG

Authors

  • Agus Ruswandi

DOI:

https://doi.org/10.34147/crj.v3i01.77

Keywords:

nilai ekonomi, pengendalian lalat buah, mangga gedong gincu, metil eugeno

Abstract

Kendala utama produksi mangga gedong gincu adalah serangan lalat buah yang seringkali menurunkan produksi, sehingga diperlukan teknologi pengendalian lalat buah. Penelitian bertujuan mengkaji penerapan teknologi pengendalian lalat buah dengan menggunakan perangkap berbahan atraktan alami Metil eugenol. Penerapan teknologi dilaksanakan secara partisipatif pada lahan petani di enam kelompok tani di Desa Jembar Wangi, Kecamatan Tomo, Sumedang pada Mei – Desember 2015. Data dikumpulkan melalui pengamatan, wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lalat buah yang tertangkap 39.000 ekor/hari/perangkap (780.000 ekor/hari/ha). Penggunaan teknologi tersebut dapat menurunkan kerusakan buah sebesar 16,43% dari 31,07% menjadi 14,64% (pada on-season), dan sebesar 8,81%, dari 13,10% menjadi 4,29% (pada offseasson). Pengendalian lalat buah dapat meningkatkan pendapatan Rp246.450/pohon atau Rp20.948.250/ha (pada on-season). Sedangkan pada off-seasson meningkatkan pendapatan Rp.176.200/pohon atau Rp14.977.000/ha, sehingga dalam setahun akan meningkatkan pendapatan Rp35.925.250/ha. Melalui pengendalian lalat buah, di Desa Jembar Wangi terjadi penurunan resiko kerugian akibat lalat buah, dari Rp9.715.827.250 menjadi Rp4.075.563.000 atau terjadi peningkatan pendapatan di wilayah tersebut sebesar Rp5.640.264.250. Dengan demikian, pengendalian lalat buah menggunakan atraktan Metil eugenol cukup signifikan menurunkan jumlah buah yang rusak sehingga meningkatkan pendapatan petani. Pengendalian lalat buah cukup mudah dilakukan petani, bahan dan alat yang digunakan mudah diperoleh, serta murah, sehingga feasible dan layak untuk dikembangkan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Astriyani, Ni K.N.K. 2014. Keragaman dan Dinamika Populasi Lalat Buah yang Menyerang Tanaman Buah-Buahan di Bali.Universitas Udayana, Denpasar.

BPTPH VII Denpasar . 2002. Pemanfaatan Tanaman Selasih Sebagai Bahan Atraktan Lalat Buah. Balai Proteksi Tanaman Pangan dan Hortikultura VII. Denpasar. 10 hal.

Copeland RS., RA. Wharton, Q. Luke, MD. Meyer, S. Lux, N. Zenz, P. Machera and M. Okumu. 2006. Geographic Distribution, Host Fruit, and Parasitoids of African Fruit Fly Pest Ceratitisanonae, Ceratitiscosyra, Ceratitisfasciventris, and Ceratitisrosa (Diptera : Tephritidae) in Kenya. Ann. Entomol. Soc. Am. 99(2): 261-278 (2006).

Dhiany, S.A. 2008. Analisis Daya Saing Usaha Tani Mangga Gedong Gincu (Mangifera indica L. ) (Kasus di Desa Sliyeg Lor, Kecamatan Sliyeg, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat). Skripsi Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor.

Dhillon M.K., R. Singh, J.S. Naresh, an H.C. Shamrma. 2005. The mellon fruit fly. A review of its biology and management. J. Insect Sci 5:1-16.

Iwahashi, O., S. Sastrodihardjo and T.S. Subahar. 1996. The Mysteri of MetilEugenol: 1. Why MetilEugenol is so Effective for Controlling Fruit Flies? Presented in XIX International Congress of Entomology, Firenze-Italy.

Iwantoro, S. 2005. Peran Karantina Pertanian Dalam Perlindungan Negara/Daerah dan Mengakselerasi Ekspor. Sosialisasi Karantina, Cirebon 29 Nopember 2005.

Kardinan, A., 2009. Pemanfaatan Pestisida Nabati dalam Pertanian Organik, Ceramah Ilmiah Jurusan HPT, Fakultas Pertanian UNPAD, Bandung, Mei 2009.

Pemprov Jawa Barat. 2013. Rencana Pembangunan Jangka Menegah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Barat Tahun 2013-2018. Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Bandung.

Pena JE., AI. Mohyoudin and M. Wysoki. 1998. A Review of the Pest Management Situation in Mango Agroecosystems. J. Phytoparasitica. 26(2) : 1-20 (1998).

Priyono, D. 2004. Evaluasi dan Pengembanga Peramalan dan Pengendalian lalat Buah pada Tanaman Mangga di Kabupaten Majalengka-Jawa Barat, Lokakarya masalah Kritis Pengendalian Layu Pisang, Nematoda, Serta Kuning pada Kentang dan Lalat Buah. Puslitbanghortikultura, Deptan.11p.

Raga I Nyoman, Suwarman, Oman, Maryono dan Tri MPL. 2004. Pengendalian Hama Lalat Buah dan Penggerek Cabang Pada Tanaman Mangga. Makalah Disampaikan Pada Temu Teknologi/Gelar Teknologi Perlindungan Hortikultura Pada Tanggal 4-6 Mei 2004. 16 Hal.

Robacker D.C. and D. Czokajlo. 2005. Efficacy of Two Synthetic Food-Odor Lures for Mexican Fruit flies (Diptera: Tephritidae) Is Determined by Trap Type. 2005. J. Econ. Entomol. 98(5): 1517-1523 (2005).

Sarwono. 2003. PHT lalat buah pada mangga. Pros Lokakarya Masalah Kritis Pengendalian Layu Nematoda Sista Kuning pada Kentang dan Lalat Buah. Pulitbang Hortikultura. Buletin teknologi dan Informasi Pertanian, Litbag Pertanian, BPTP-Jatim. p.142-149.

Siwi SS, P. Hidayat dan Suputa, 2006. Taksonomi dan Bioekologi Lalat Buah Penting, Bactrocera spp. (Diptera : Tephritidae) di Indonesia. Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Sumberdaya Genetik, Bogor.

Sodik, M. 2004. Kehidupan Lalat Buah pada Tanaman Sayuran dan Buah-buahan. Pros. Lokakarya MasalahKritis Pengendalian Layu Nematoda Sista Kuning pada Kentang dan Lalat Buah. Pulitbang Hortikultura, Jakarta, 18p.

Sumantri, H. 2005. Tanaman Selasih Sebagai Atraktan/Pemikat Lalat Buah (Bactroceradorsalis Hend.). POPT Kab.Sumedang, BPTPH Prop. Jawa Barat. 10 hal.

Susanto, A. 2008. Hasil Tangkapan Harian Lalat Buah (Bactrocera dorsalis Komplek) pada Areal Kebun Mangga di Kelompok Tani Jatiasih, TomoBandung. Bagian Penelitian untuk Disertasi di Sekolah Pascasarjana ITB. Tidak dipublikasikan.

Tjahjanto Ri, Istanto F.L. 1999. Penggunaan bunga Selasih (Ocimum bacilium L. form. violaceum Back.) sebagai senyawa pemikat lalat buah. Tesis Program Study Ilmu Hama Tumbuhan Universitas Gadjah Mada.

Vergas, R.2007. Local Research, but Everyone Watching. Agriculture Research Service-Hawaii Area Wide Fruit Fly Control Program, 4 pp.20 mei 2007.

Yoandestina. 2013. Metil Eugenol Sebagai Perangkap Lalat Buah. Balai Penelitian Pertanian Tanaman Rawa dalam http://balittra.litbang.pertanian.go.id/index.php?option=com_content&view=arti cle&id=1197&Itemid=10, diakses tangga 26 januari 2016.

Published

2017-06-30

How to Cite

NILAI EKONOMI PENGENDALIAN LALAT BUAH PADA MANGGA GEDONG GINCU: STUDI KASUS DI DESA JEMBAR WANGI KECAMATAN TOMO, SUMEDANG. (2017). Creative Research Journal, 3(01), 25-36. https://doi.org/10.34147/crj.v3i01.77