Perceraian Di Jawa Barat Pada Masa Pandemi : Studi Literatur
DOI:
https://doi.org/10.34147/crj.v8i1.304Keywords:
Perceraian, Pandemi COVID-19, Jawa BaratAbstract
Salah satu provinsi di Indonesia dengan tingkat perceraian tertinggi selama pandemi COVID-19 adalah Jawa Barat. Tulisan ini adalah kajian literatur yang bertujuan untuk menggambarkan hubungan antara pandemi Covid-19 dengan tingginya angka perceraian di Jawa Barat. Analisis data dalam tulisan ini yaitu metode analisis isi. Permasalahan perceraian aat pandemi COVID-19 terjadi di seluruh kabupaten/kota di Jawa Barat. Secara umum faktor penyebab perceraian di Jawa Barat tidak disebabkan karena satu faktor tetapi banyak faktor seperti masalah ekonomi, ketidakharmonisan, kekerasan dalam rumah tangga, dan usia dalam membina hubungan pernikahan. Menyikapi peningkatan perceraian pada saat pandemi COVID-19, pemerintah Jawa Barat berupaya menekan hal tersebut dengan mengoptimalkan program yang telah ada. Untuk menekan angka perceraian, penulis menyarankan agar setiap pasangan mampu secara emosional mengatur emosinya serta memberikan ruang untuk orang lain agar memahaminya. Selain itu penulis menyarankan agar pemerintah dapat memperkuat ketahan keluarga dengan mengoptimalkan pengorganisasian, penggerakan dan penguatan masyarakat melalui agen perubahan yang ada di masyarakat.
Downloads
References
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional. (2013a). Program Genre dalam Penyiapan Kehidupan Berkeluarga bagi Remaja. Jakarta, ID: BKKBN.
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional. (2020b). Strategi Komunikasi Risiko di Akar Rumput. Jakarta, ID: BKKBN.
Eriyanto. (2001). Analisis wacana: Pengantar analisis teks media. Yogyakarta: LKiS
Hadi, S. (1995). Metode Research. Yogyakarta: Fak. Psikologi UGM
Krippendoff, K. (1993). Analisis Isi: Pengantar Teori dan Metodologi. Jakarta: Citra Niaga Rajawali Press
Muhadjir, N. (1998). Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi III, Pendekatan Positivistik, Rasionalistik, Phenomenologik, Realisme metaphisik, Telaah Studi Teks Dan Penelitian Agama.
Rafi’i, M. (2000). Selayang Pandang Jawa Barat. Klaten: Intan Prawira
Sabarguna. (2005). Analisis Data pada Penelitian Kualitatif. Jakarta: UI Press.
Subardhini, M. (2020). Perceraian Di Masa Pandemi COVID-19: Masalah Dan Solusi. Dalam Fahrudin, A., Mas’ud, F., Rose, N.M. & Wardani, L.M.I. (eds.), Dinamika keluarga pada masa pandemic covid-19. Jakarta: UMJ Press.
Sugiyono (2012). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&B. Bandung: Alfabeta
Undang-undang No 23 Tahun 2004 Tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga
Willis, S. (2009). Konseling Keluarga, Bandung: Alfabeta
Alghifari, A., Sofiana, A., & Mas' ari, A. (2020). Faktor Ekonomi Dan Dampaknya Terhadap Kasus Perceraian Era Pandemi Covid-19 Dalam Tinjauan Tafsir Hukum Keluarga Islam. El-Izdiwaj: Indonesian Journal of Civil and Islamic Family Law, 1(2)
Apriasari, H., Qotrunnada, K., Al-Jannah, F. M., & Amani, Z. (2021). Divorce in the Covid-19 Pandemic Era: An Integrative Study. In Proceding of Inter-Islamic University Conference on Psychology (Vol. 1, No. 1).
Awaliyah, R., & Darmalaksana, W. (2021). Perceraian Akibat dampak Covid-19 Perspektif Hukum Islam dan Perundang undangan di Indonesia. Khazanah Hukum, 3(2).
Bakhtiar, Y. (2020). Penelantaran Rumah Tangga Sebagai Bentuk Kekerasan Dalam Rumah Tangga Yang Menjadi Alasan Perceraian Di Masa Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Pengadilan Agama Siak). Legitimasi: Jurnal Hukum Pidana dan Politik Hukum, 9(2), 281-294.
Fauziah, A. S. N., Fauzi, A. N., & Ainayah, U. (2020). Analisis Maraknya Perceraian Pada Masa Covid 19. Mizan: Journal of Islamic Law, 4(2).
Hutabarat, J. S., Krismonika, G., & Lofa, E. (2020). Perempuan Di Tengah Konflik Dan Upaya Membangun Perdamaian Yang Berkelanjutan Di Masa Pandemi Covid 19. Jurnal Kajian Lemhannas RI, 8(3), 349-358
Levinger, G. (1966). Sources of marital dissatisfaction among applicants for divorce. American journal of orthopsychiatry, 36(5), 803-807.
Tristanto, A. (2020a). Dukungan Kesehatan Jiwa Dan Psikososial Dalam Pelayanan Sosial Lanjut Usia Pada Masa Pandemi Covid 19. Sosio Informa, 6(2), 205-222.
Tristanto, A. (2020b). Perceraian Di Masa Pandemi Covid-19 Dalam Perspektif Ilmu Sosial. Sosio Informa, 6(3), 292-304.
Tristanto, A. (2021). Peran Pekerja Sosial Dalam Penanganan Masalah Perceraian Pada Masa Pandemi COVID-19. Media Informasi Penelitian Kesejahteraan Sosial, Vol. 45, No. 1, April 2021, Hal 65-78.
Tristanto, A., & Setiawati, S. (2022a). Gender Inequality Contributes to Women's Vulnerability to HIV During the Covid-19 Pandemic. In ICGCS 2021: Proceedings of the 1st International Conference on Gender, Culture and Society, ICGCS 2021, 30-31 August 2021, Padang, Indonesia (p. 93). European Alliance for Innovation.
Tristanto, A., & Maizuar, A. (2022b). Strategi Perubahan Perilaku Masyarakat pada Masa Pandemi COVID-19 Melalui Bidang Penyiaran. Jurnal Studi Inovasi, 2(1), 26-32.
Tristanto, A. (2022c). COVID-19 Pandemic and Violence Against Children. Keluwih: Jurnal Sosial dan Humaniora, 3(1), 12-18
Adam, W. (2020) Pemprov Jabar Menilai Angka Perceraian di Jabar Tertinggi (08 September 2020). https://timejabar.com/bandung raya/2546/pemprov-jabar-menilai-angka perceraian-di-jabar-tertinggi.html . Diakses 16 Desember 2020
Agustin, S. (2020). Kasus Perceraian di Kabupaten Bogor Meningkat Selama Pandemi Corona (30 Juni 2020) https://news.detik.com/berita/d 5162726/kasus-perceraian-di-kabupaten bogor-meningkat-selama-pandemi-corona . Diakses 16 Desember 2020
Aliansyah, A. (2020). Perceraian di Cirebon Meningkat Selama Pandemi COVID-19, Dalam Sebulan Seribu Kasus (4 September 2020). https://www.merdeka.com/peristiwa/perceraian-di-cirebon-meningkat-selama-pandemi covid-19-dalam-sebulan-seribu-kasus.html . Diakses 25 Desember 2020
Aunullah, I.N. (2020). Turun saat PSBB, Angka Perceraian di Ciamis Justru Melonjak hingga 776 Perkara Usai Diakhiri (9 Juli 2020). https://www.pikiran-rakyat.com/jawa-barat/pr 01590023/turun-saat-psbb-angka-perceraian di-ciamis-justru-melonjak-hingga-776-perkara-usai-diakhiri . Diakses 19 Desember 2020
Azzam, M (2020). Di Kota Bekasi Ada 1.042 Istri Gugat Cerai Suami di Masa Pandemi Covid 19 (22 September 2020). https://wartakota.tribunnews.com/2020/09/22/di-kota-bekasi-ada-1042-istri-gugat-cerai suami-di-masa-pandemi-covid-19. Diakses 16 Desember 2020
Dharma. (2020). Kasus Perceraian Di Kabupaten Bekasi Tinggi Capai 1.285 (17 Juni 2020). https://www.suarakarya.id/detail/113040/Kasus-Perceraian-Di-Kabupaten-Bekasi-Tinggi Capai-1285 . Diakses 18 Desember 2020
Efendi, R. (2020). Di Tengah Pandemi, Angka Perceraian di Subang Tinggi (24 November 2020). https://rri.co.id/bandung/jawa barat/934504/di-tengah-pandemi-angka perceraian-di-subang tinggi?utm_source=news_main&utm_medium=internal_link&utm_campaign=General%20Campaign . Diakses 15 Desember 2020
Ferdiaz.Y (2020). Imbas Corona, Jumlah Janda dan Perselingkuhan di Bandung Meningkat Tajam selama Pandemi Covid-19 (2 Juli 2020). https://health.grid.id/read/352221920/imbas corona-jumlah-janda-dan-perselingkuhan-di bandung-meningkat-tajam-selama-pandemi covid-19?page=all. Diakses 18 Desember 2020
Fitria, R (2020) Angka Perceraian di Bekasi Naik Signifikan saat Pandemi (07 Agustus 2020). https://www.ayojakarta.com/read/2020/08/07/22472/angka-perceraian-di-bekasi-naik signifikan-saat-pandemi . Diakses 20 Desember 2020
Irgun. (2020). Hingga Pertengahan Juni, 53 Janda Baru Lahir di Kota Cirebon (11 Juni 2020). https://fajarsatu.com/2020/06/hingga pertengahan-juni-53-janda-baru-lahir-di-kota cirebon/ . Diakses 16 Desember 2020
Iqbal, M. (2020). Tinggi Kasus Perceraian di Garut, Tiap Hari Tangani 30 Perkara. (3 September 2020). https://www.merdeka.com/peristiwa/tinggi kasus-perceraian-di-garut-tiap-hari-tangani 30-perkara.html . Diakses 16 Desember 2020
Muslim, I.W. (2020), Angka Perceraian di Tengah Pandemi Covid-19 di Kabupaten Tasik Menurun (16 Juni 2020). https://www.ayotasik.com/read/2020/06/16/5565/angka-perceraian-di-tengah-pandemi covid-19-di-kabupaten-tasik-menurun . Diakses 20 Desember 2020
Mustawan, A. (2020). Kasus Perceraian Di Kuningan Meledak (16 Juli 2020). https://kuninganmass.com/kasus-perceraian di-kuningan-meledak/ . Diakses 16 Desember 2020
Nurhasanudin, D. (2020). Angka Perceraian di Purwakarta Naik, Apakah Gara-gara Corona (16 Juni 2020). http://www.ayopurwakarta.com/read/2020/06/16/5295/angka-perceraian-di-purwakarta naik-apakah-gara-gara-corona. Diakses 16 Desember 2020
Perdana, P.P (2020). Tingkat Perceraian di Kabupaten Bandung Melonjak di Masa Pandemi Covid-19 (24 Agustus 2020). https://regional.kompas.com/read/2020/08/24/13582481/tingkat-perceraian-di-kabupaten bandung-melonjak-di-masa-pandemi-covid 19. Diakses 17 Desember 2020
Priyo, G . (2020). Masuk New Normal, Angka Perceraian di KBB Melonjak Hingga 464 Perkara (4 Juli 2020). https://bangbara.com/masuk-new-normal angka-perceraian-di-kbb-melonjak-hingga 464-perkara/ . Diakses 17 Desember 2020
Rahman, H. (2020). Angka Perceraian di Indramayu Tinggi, Rata-rata Setiap Bulan Ada Seribu Pasangan Bercerai. https://www.tribunnews.com/regional/2020/08/26/angka-perceraian-di-indramayu-tinggi rata-rata-setiap-bulan-ada-seribu-pasangan bercerai?page=all. Diakses 17 Desember 2020
Ranawati, N.K. (2020). Pertengkaran Jadi Alasan Cerai Terbanyak di Jabar Selama Pandemi. (08 September 2020). https://ayobandung.com/read/2020/09/08/127154/pertengkaran-jadi-alasan-cerai terbanyak-di-jabar-selama-pandemi. Diakses 17 Desember 2020
Rayadie A. (2020). Perceraian di Kabupaten Sukabumi Meningkat, Banyak Istri Memilih Bercerai dan Menjadi Janda (3 September 2020). https://www.pikiran-rakyat.com/jawa barat/pr-01715689/perceraian-di-kabupaten sukabumi-meningkat-banyak-istri-memilih bercerai-dan-menjadi-janda . Diakses 18 Desember 2020
Rizal, M. (2020). Meroket Saat Corona, Angka Perceraian di Sumedang Capai 2.294 Kasus (06 Juli 2020). https://news.detik.com/berita jawa-Barat/d-5081760/meroket-saat-corona angka-perceraian-di-sumedang-capai-2294-kasus . Diakses 16 Desember 2020
Riyadi, T. (2020). Angka Perceraian di Kota Bandung Didominasi Pasangan Lulusan SLTA (26 Agutus 2020). https://prfmnews.pikiran rakyat.com/bandung-raya/pr 13691080/angka-perceraian-di-kota bandung-didominasi-pasangan-lulusan-slta. Diakses 16 Desember 2020
Septianto, B. (2020). Lima Ribu Perkara Perceraian Ada di Kota Bandung Selama Pandemi. (03 September 2020). https://tirto.id/lima-ribu-perkara-perceraian ada-di-kota-bandung-selama-pandemi-f3gc . Diakses 17 Desember 2020
Solahudin. (2020). Masa Pandemi, Populasi Janda Di Sukabumi Meningkat (3 Agustus 2020). https://jabarnews.com/read/89205/masa pandemi-populasi-janda-di-sukabumi meningkat. Diakses 25 Desember
Sumardiyani, W.R. (2020). Selama Pandemi Covid-19, Kasus Perceraian di Kota Bogor Melonjak (29 Juni 2020). https://www.pikiran rakyat.com/jawa-barat/pr-01580335/selama pandemi-covid-19-kasus-perceraian-di-kota bogor-melonjak. Diakses 20 Desember 2020
Suminah. Y (2020). Dampak Corona Perceraian di Karawang Meningkat (30 Juni 2020) https://www.pasundanekspres.co/opini/dampak-corona-perceraian-di-karawang meningkat/ . Diakses 19 Desember 2020
Taufiqurahman. (2020). Ada 2.000 Kasus Perceraian di Cianjur, Salah Satu Pemicunya karena Faktor Ekonomi (30 Juni 2020). https://regional.kompas.com/read/2020/06/30/19372991/ada-2000-kasus-perceraian-di cianjur-salah-satu-pemicunya-karena faktor?page=all . Diakses 16 Desember 2020
Twitter stefhaniequeen (28 Agustus 2020). Diakses dari https://twitter.com/stefhaniequeen (16 Desember 2020)
Vincent. (2020). Pertumbuhan Ekonomi RI Q2 2020 Minus 5,32%, Terburuk Sejak 1999 (5 Agustus 2020). https://tirto.id/pertumbuhan ekonomi-ri-q2-2020-minus-532-terburuk sejak-1999-fVQk . Diakses 16 Desember 2020
Winoto. (2020). Mendadak, 568 Wanita di Depok Menjadi Janda, Akibat Perceraian Masih Tinggi (30 Agustus 2020 https://poskota.co.id/2020/8/30/mendadak-568-wanita-di-depok-menjadi-janda akibat-perceraian-masih-tinggi . Diakses 16 Desember 2020
Yulianto, E. (2020). Angka Perceraian Tergolong Tinggi, Hingga Bulan Juli 2020 Ada 2.783 Janda Baru di Majalengka (13 Agustus 2020). https://cirebon.tribunnews.com/2020/08/13/angka-perceraian-tergolong-tinggi-hingga bulan-juli-2020-ada-2783-janda-baru-di-majalengka?_ga=2.164821497.753761276.1621672428-256569698.1619363104 . Diakses 18 Desember 2020
Yum. (2020). 4 Bulan Pandemi Corona, ADA 3.209 Janda Baru di Bandung dan Cimahi (27 Juni 2020). https://news.detik.com/berita jawa-Barat/d-5071166/4-bulan-pandemi corona-ada-3209-janda-baru-di-bandung dan-cimahi. Diakses 18 Desember 2020
Yusuf. (2020). Perceraian Menumpuk Selama Covid-19, Terbanyak di Jawa Barat, Surabaya dan Semarang. (28 Agustus 2020). https://www.inews.id/news/nasional/perceraian-menumpuk-selama-covid-19-terbanyak-di jawa-Barat-subaya-dan-semarang. Diakses 20 Desember 2020
Sakroni. (2020). Penyebab Perceraian Di Jawa Barat Pada Masa Pandemi COVID-19. Disampaikan dalam Webinar 7 th Internasioanal Academia rountable forum (25 Juli 2020)
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Aris Tristanto , Yunilisiah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.