JENIS – JENIS BAHASA SAPAAN DI PONDOK PESANTREN PUTRI AS-SALAFIAT 1 BABAKAN, CIWARINGIN, CIREBON

Alifatuzzahro

doi:10.34147/crj.v8i1.305

Authors

Alifatuzzahro

DOI:

https://doi.org/10.34147/crj.v8i1.305

Keywords:

Bahasa, Sapaan, Pondok, Pesantren

Abstract

Bahasa Indonesia merupakan bahasa yang terdiri dari berbagai jenis. Setiiap daerah memiliki karakteristik atau jenis bahasanya masing-masing. Oleh karena itu, penelitian ini dimaksudkan untuk mengidentifikasi bentuk bahasa sapaan di Pondok Pesantren Putri As-Salafiat 1 Babakan, Ciwaringin, Cirebon. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis Miles and Huberman. Hasil penelitian mengemukakan bahwa ada beberapa jenis sapaan di lingkungan pesantren, diantaranya: Kyai, Nyai, Acung, Gus, Ning, Abah, Mbah, Kang, Yayu, Teteh, Sampean dan Jenengan, yang mana bentuk sapaan tersebut memiliki makna dan mengandung pembentukan karakter

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdul C. (2010). Sosiolinguistik. Jakarta: rineka cipta.

Darmawati, U. (2018). Ragam Bahasa Indonesia. Klaten: PT Intan Pariwara

Gunawan, I. (2015). Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: bumi Aksara.

Iqbal,Idham, Subhayni. 2016. Pemakaian tutur sapa kekerabatan dalam masyarakat aceh. Jurnal Pendidikan Bahasa Melayu. SSN: 2180-4842. Vol. 6, Bil. 2 (Nov. 2016): 44-51 Jurnal

Kushartanti, Untung Yuwono, M. (2005). Pesona Bahasa. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Prihantini, A. (2015). Master Bahasa Indonesia. yogyakarta: B First.

Ridha, MW & Retnaningsih, Agustin. 2015. Dinamika Bentuk-Bentuk Sapaan Sebagai Refleksi Sikap Berbahasa Masyarakat Indonesia. Jurnal Humaniora Universitas Gadjah Mada. Vol.27.Hal 269-282.

Syafe’i, I. (2017). Pondok Pesantren. Issn: 20869118, 8, 85–103.

Sumarlam. (2003). Teori Dan Praktek Analisis Wacana. Surakarta: Pustaka Cakra.

Surahmat & Eva Rofiqoh. 2018. Representasi Perubahan Hubungan Kekerabatan dalam Penggunaan Kata Sapaan Pada Masyarakat Pantai Utara Jawa: Studi Kasus di Kabupaten Kendal. Prosiding hasil penelitian Pusat Kajian Budaya Pesisir FBS UNNES.

Wibowo, R. M., & Retnaningsih, A. (2016). Dinamika Bentuk-Bentuk Sapaan Sebagai Refleksi Sikap Berbahasa Masyarakat Indonesia. Jurnal Humaniora, 27(3), 269. https://doi.org/10.22146/jh.v27i3.10587

Zakiyah, M. (2018). Makna Sapaan Di Pesantren: Kajian LinguistikAntropologis. LEKSEMA: Jurnal Bahasa Dan Sastra, 3(1), 11. https://doi.org/10.22515/ljbs.v3i1.1014